MPLS di SMKN 1 Pungging Gelar Kegiatan Stop Bullying
Mojokerto, nets9.com – Sebanyak 684 siswa dan siswi kelas X SMKN 1 Pungging, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Penerimaan Peserta Didik Baru tahun 2024, mendapatkan pencerahan Stop Perundungan (Bullying).
Kegiatan MPLS bagi Peserta Didik Baru ini, mengambil Tema “Mengenal Sekolah Yang Berkarakter Merdeka dan Stop Bullying”.
Muharto, S.Pd, MM, Kepala SMKN 1 Pungging melalui Hubungan Masyarakat (Humas) Ashabul Yamin, S.Kom, mengatakan, kita harus membiasakan sikap baik, kemudian berupaya menjadi orang yang bermanfaat. Kita fokus dan terus memberikan pemahaman anti bullying, karena kalau siswa maupun siswi tidak paham, nanti juga akan sulit mendefinisikan perundungan.
“Ternyata masih ada candaan yang sederhana dan belum dianggap bullying. Namun jika disebutkan berulang-ulang secara kontinyu maka efek negatif akan muncul,” kata Aka, panggilan akrab Ashabul Yamin, saat ditemui di ruang tunggu SMKN 1 Pungging, Senen (22/7/2024).
Lebih lanjut dikatakan, kita memberikan apresiasi kepada Guru SMKN 1 Pungging, karena berkomitmen memberikan pendidikan karakter.
“Jadi anak-anak terbentuk dari sekolah, walau ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) di sekolah, SMKN 1 Pungging telah mewujudkan karakter unggul dan bagaimana siswa – siswi bisa mempersiapkan diri mereka menjadi motivator berbuat kebaikan diri sendiri,” tambahnya.
Pihak sekolah juga berharap, bahwa MPLS ini rutin diadakan guna menciptakan lingkungan sekolah dan belajar yang aman, nyaman dan tentram bagi semua peserta didik. Dan MPLS ini juga bertujuan menjadikan peserta didik baru mempunyai karakter dan kepribadian yang baik dan unggul. Karenanya peran dan partisipasi orang tua murid, lembaga selaku mitra sekolah yang berkontribusi menyampaikan bahaya bullying. (N9)