Proyek Saluran Air di Desa Purworejo Pungging Jadi Sorotan Masyarakat
Mojokerto, nets9.com – Proyek saluran air di Dusun Mojodadi, Desa Purworejo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto jadi sorotan warga masyarakat.
Sorotan itu terkait kondisi hasil pekerjaan yang dinilai kurang maksimal dan diduga tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Belanja (RAB) yang ditentukan.
Informasi yang masuk ke awak media menyatakan bahwa, proyek saluran air itu tidak ada papan namanya, sehingga masyarakat tidak tau asal sumber dananya, Volumenya berapa dan berapa jumlah anggarannya.
Salah satu warga Desa Purworejo, Kecamatan Pungging berisial ST mengatakan, di samping kurang transparan, sepertinya proyek itu ada dugaan dijadikan ajang untuk kepentingan pribadi.
”Salah satu contoh, upah kerja kuli bangunan, setahu saya di RAB Rp.120 Ribu, tapi dibayarkan Rp. 90 Ribu,” ungkap ST, Senen (11/11/2024) lalu.
Lebih lanjut dikatakan ST, dugaan pungutan liar (Pungli) sangat kental sekali, belum yang lain.
“Kami berencana akan melaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH), Dan apabila ditemunkan bukti-bukti penyimpangan, agar diproses sesuai hukum yang berlaku,” tandasnya.
Kepala Desa Purworejo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Sumadi mengatakan, RAB itu salah dan terkait pemotongan upah kuli bangunan juga tidak benar.
“Saya kurang jelas RABnya, upah kuli bangunan memang Rp.90 Ribu,” jelas Sumadi, saat dikonfirmasi nets9.com di ruang kerjanya, Rabo (13/11/2024).
Dikatakan Kades, proyek saluran air di Dusun Mojodadi, Kecamatan Pungging itu, memang kelihatan sudah selesai tapi belum.
“Papan namanya belum dipasang dan secepatnya Tim Pelaksana Kegiatan (TPK)nya akan kita kumpulkan,” pungkas Sumadi. (N9)