Hukum & Kriminal

Dinilai Janggal, Rencana Kegiatan Musorkab KONI Kabupaten Mojokerto Menjadi Sorotan

Mojokerto, nets9.com – Warga masyarakat Kabupaten Mojokerto, khususnya pecinta olahraga, beberapa hari terakhir dikejutkan kabar akan adanya rencana kegiatan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mojokerto.

Informasinya, kegiatan Musorkab akan dilaksanakan pada tanggal 14 Desember di Hotel Arayana Trawas.

Menurut MF, salah satu warga penggemar olahraga, rencana pelaksanaan Musorkab terkesan dipaksakan.

“Disamping ada beberapa Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) yang diduga tidak laksanakan. Informasinya Ketua KONI juga tersandung masalah Dana Hibah, bahkan kabarnya sudah diperiksa Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto,” ungkap MF, saat ditemui awak media di Warkop.

Menanggapi rencana Musorkab KONI, Rudi Wahyudiana Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LSM GMAS (Generasi Masyarakat Adil Sejahtera) Jawa Timur mengatakan, kami sebagai LSM dan juga pemerhati olahraga di Mojokerto, memang seakan ada sesuatu yang janggal.

“Mengapa, disaat Kejaksaan memanggil Ketua Koni atas permasalahan Dana Hibah 5 M, yang sampai hari ini belum ada kejelasannya, seakan KONI malah cari dukungan untuk menggelar Musorkab,” jelas Rudi, saat memberikan keterangan kepada awak media di Warkop, Rabu (11/12/2024).

Lebih lanjut dikatakan Rudi, apalagi saya dengar Suher Didieanto mau calon lagi. Memang dalam aturan tidak ada yang melarang, tetapi apakah semua Cabang Olahraga (Cabor) menerima LPJ nya.

“Dan apakah yakin Kejaksaan selesai sampai disini, dan hari ini Kejaksaan benar-benar akan menindak pelanggaran terkait korupsi dalam Bulan Bhakti Anti Korupsi yang juga menjadi keinginan Presiden Prabowo menindak Korupsi sampai ke akar-akarnya,” urainya.

Ditegaskan, seharusnya kegiatan Musorkab ditunda dulu sampai ada kejelasan dari Kejaksaan terkait Dana Hibah 5 Milyar.

“Sehingga tidak ada pertanyaan dari masyarakat terkait keraguan Existensi KONI ke depan, serta transparansi KONI dalam mengemban amanah pembinaan olahraga di Kabupaten Mojokerto lebih baik,” tandas DPW LSM GMAS.

Suher Didieanto, Ketua KONI Kabupaten Mojokerto, saat mau dikonfirmasi, sedang tidak ada di kantornya.

“Saya ada di luar, sedangkan terkait persiapan Musorkab sudah saya serahkan kepanitia, tapi kalau misalkan kepingin dengan saya bareng-bareng. Katanya hari Jumat besok itu, para media dan LSM minta Audensi sama saya,” jawab Suher, saat dihubungi lewat telepon seluler Tim media. (N9)