PJs Bupati Mojokerto Akhmad Jazuli: Kenaikan Intensif Bentuk Apresiasi Pemkab Mojokerto Terhadap Para Guru TPQ
Mojokerto, nets9.com – Guru TPQ (Taman Pendidikan Al Qur’an) adalah predikat yang mulia dan tolong ditata hatinya serta keikhlasannya. TPQ memang bukan berorientasi pada materi, karena memang tujuan TPQ adalah untuk menyelamatkan akidah anak.
Demikian yang disampaikan PJs Bupati Mojokerto, Akhmad Jazuli, saat memberikan sambutan pada acara Sosialisasi Penerima Intensif Guru TPQ seluruh Kabupaten Mojokerto di Pendapa Graha Majatama, Selasa (29/10/2024).
Menurut Jazuli, kenaikan intensif secara bertahap ini, merupakan salah satu bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, terhadap para guru TPQ, yang menjalankan pekerjaan menyelamatkan akidah anak.
Sebelumnya, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Mojokerto, dalam laporannya mengatakan, intensif guru TPQ seluruh Kabupaten Mojokerto tahun 2024 ini, resmi naik menjadi Rp 500 ribu. Tercatat ada 6.179 guru TPQ yang akan mendapatkan dan ini menjadi langkah nyata kepedulian Pemkab Mojokerto.
“Perlu diketahui, insentif guru TPQ di Kabupaten Mojokerto sudah dimulai pada tahun 2022, dengan nilai Rp 200 ribu, lalu terakhir naik lagi menjadi Rp 400 ribu pada tahun 2023 lalu,” jelas Bambang.
Lebih lanjut dikatakan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Insentif guru TPQ berupa uang kepada 6.179 orang secara bertahap, total anggarannya mencapai Rp 3.089.500.000 dari APBD 2024.
“Dari 6.179 orang tersebut, secara simbolis menerima 200 orang. Selain itu, dari 6.179 guru TPQ tersebut, sebanyak 1.216 diantaranya juga telah tercover jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya. (N9)