Operasi Rokok Ilegal, Satpol PP Kota Mojokerto dan Bea Cukai Sisir Sampai Batas Kota
Kota Mojokerto, nets9.com – Guna meminimalisir peredaran rokok ilegal, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mojokerto bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Sidoarjo, menggelar operasi gabungan dengan menyisir beberapa toko di wilayah batas Kota Mojokerto, Jum’at (29/11/2024).
Ada dua wilayah yang menjadi target operasi rokok ilegal yakni, wilayah Pulorejo dan Blooto yang masuk Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Beberapa toko wilayah Pulorejo yakni, Toko Giono milik Bu Sujiati, Toko Fajar milik Maslukah, Toko Farida dan Toko Sumiati. Sedangkan untuk Wilayah Blooto, Toko Fajar Permata milik Bu Farida dan Toko Yunaidan.
Kepala Seksi Pembinaan, Pengawasan, dan Penyuluhan Satpol PP Kota Mojokerto, Yoga Bayu Samudra, menyatakan bahwa operasi ini merupakan komitmen Pemerintah Kota Mojokerto dalam memberantas peredaran rokok ilegal.
“Operasi ini kami laksanakan secara rutin bersama Bea Cukai, serta melibatkan unsur TNI dan Polri. Hari ini kami menyasar enam toko di wilayah Pulorejo dan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon. Selain operasi, kami juga melakukan sosialisasi kepada pedagang,” ujar Yoga.
Sementara itu Tio, Perwakilan Pelaksana di Bea Cukai Sidoarjo mengatakan, ini sosialisasi dan melakukan pengecekan terhadap penjualan rokok ilegal. Sejauh ini belum ada ditemukan di Kota Mojokerto.
“Kedepannya kita akan segera dilakukan razia atau operasi berkelanjutan. Kemudian untuk penjual, disosialisasikan untuk menjual rokok yang legal,” jelas Tio.
Lebih lanjut dikatakan, sampai sekarang sekitar sebulan dua kali, cara mengedukasi tentang bahayanya rokok ilegal, ada kalanya dari Satpol PP itu mengundang pada masyarakat umum untuk dilakukan sosialisasi di Kota Mojokerto. Jadi memang rokok ilegal itu, menurut saya itu sebenarnya rokok itu sebenarnya tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain yang tidak merokok di sekitarnya, bentuk tanggung jawabnya gitu adanya membayar di Bea Cukai.
“Selama ini Bea Cukai terus memerangi orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dengan macam modus itu, salah satunya rokok polos terus kita perangi, karena selain merugikan keuangan negara dengan tidak adanya cukai, penerimaan cukai dia juga merugikan masyarakat, karena tidak terkontrol rokok itu kandungannya apa, bagi kesehatan apa. Dan untuk bulan kedepannya masih dilakukan sidak,” pungkas Tio. (N9)