Mata Nets9

Keberadaan Tanggul Sudetan Aliran Sungai di Desa Kutoporong Resahkan Warga, Erwin : Yang Njebol Pak Lurah Ngastemi

Mojokerto, nets9.com – Keberadaan Tanggul Sudetan Aliran Sungai di Desa Kutoporong, tepatnya di belakang Perumahan Majapahit Asri di Desa Ngastemi, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto dikeluhkan dan meresahkan warga.

Pasalnya, pembuatan tanggul aliran sungai yang dijebol tersebut, diduga tidak ada musyawarah dengan warga setempat maupun Pemerintah Desa (Pemdes) Kutoporong, Kecamatan Bangsal

Informasi yang masuk ke awak media menyatakan, adanya penjebolan tanggul aliran sungai dengan cara di bego di wilayah Desa Kutoporong menjadi pembicaraan hangat warga setempat.

Dan jebolnya tanggul aliran sungai tersebut warga desa menuding pelakunya diduga pengembang dari Perumahan Bumi Mojopahit Asri (BMA).

Nursio, warga Desa Kutoporong, Kecamatan Bangsal mengatakan, saya tidak tahu mas, tau-taunya seperti ini.

“Saya juga tanya Kepala Desa sama perangkat sini, katanya tidak ada permisi dan tidak ada komunikasi desa,” kata Nursio, saat di lokasi tanggul aliran sungai, Senen, (5/8/2024).

Lebih lanjut Nursio menjelaskan, malah yang punya perumahan ini dipanggil oleh pihak Pemerintah Desa Kutoprong tidak datang.

“Jadi saya mewakili warga Kutoporong merasa keberatan kog seperti ini. Harapannya nanti nunggu bagaimana prosesnya paling enaknya. Awalnya, saya tanyakan ke kades dan sudah begini serta tidak ada tembusan ke kades. Informasinya, pemilik perumahan adalah pak Slamet,” tambah Nursio.

Senada juga diungkapkan Sunari, yang juga warga Desa Kutoporong, aliran sungai rencananya akan dipecah ke aliran sungai sudetan baru, tapi tanpa ijin ke warga.

“Saya tidak setuju kalau aliran sungai ini dipindah disini,” ungkapnya.

Sementara itu, Erwin selaku pelaksana pengembang Perumahan Bumi Majapahit Asri (BMA) menjelaskan, Itu yang menjebol sudetan aliran sungai yakni pak lurah Ngastemi dan bukan dari Perumahan Bumi Majapahit Asri. Dan yang ngelola juga pak Lurah Ngastemi.

“Sampean tanya ke pak lurah Ngastemi dan Polo Punggul saja, soalnya mereka yang tau,” jelasnya, saat dihubungi melalui telepon selulernya salah satu karyawannya di cafe Perumahan Majapahit Asri, Senen (5/8/2024).

Hingga berita ini diturunkan, awak media belum mendapatkan klarifikasi dari Kepala Desa (Kades) Ngastemi, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Saat mau dikonfirmasi ke Kantor Balai Desa setempat, yang bersangkutan sedang tidak ada di kantor. (N9)