Tuntut KIP, LSM LPRI DPC Nganjuk Berencana Unjuk Rasa Damai Ke Pemkab
Nganjuk, nets9.com – LSM LPRI (Lembaga Pengawasan Republik Indonesia) DPC Nganjuk akan menggelar unjuk rasa damai ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk.
Aksi damai akan dilakukan, karena Pemkab Nganjuk dinilai kurang transparan dalam mengambil kebijakan. Dan ada beberapa kinerja dan aturan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nganjuk yang menurut mereka dalam pelaksanaan kurang tepat sasaran.
Informasi yang dihimpun awak media, lembaga yang berperan serta bercondong peduli masyarakat kecil dan Anti Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) menilai kurangnya transparansi dalam menentukan kebijakan, khususnya di peraturan selama ini.
Joko Siswanto Ketua LSM LPRI DPC Nganjuk mengatakan, ini tentang aturan dan kebijakan Pemkab Nganjuk, akan kita kritik dengan cara turun jalan atau gelar aksi unjuk rasa damai.
“Kita tidak menggugat aturan, karena itu sudah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) namun kita hanya mengkritisi, supaya kedepan dalam menjalankan amanah kerja penuh dengan transparansi dan mengutamakan Keterbukaan Informasi Publik sesuai amanah UU KIP,” jelas Joko, saat memberikan keterangan Pers di Basecamp LPRI DPC Tanjunganom Nganjuk, Rabo (3/7/2024).
Lebih lanjut Joko Siswanto menjelaskan, yang kita kritik dan yang menjadi acuan di aksi unjuk rasa damai, salah satunya peraturan daerah (Perda) No. 6 tahun 2023 tentang pajak dan Retribusi.
“Selain itu kita akan menekan, agar pihak pemangku kebijakan supaya ada pengawasan terkait pungutan iuran Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dinilai biaya iuran di atas rata-rata,” sambungnya.
Masih Joko, kita minta audit inspektorat bagi pihak Pemerintahan Desa (Pemdes) di Nganjuk yang memungut biaya iuran PTSL diduga terlalu berlebihan.
“Selain itu ada satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintahan Daerah Nganjuk yang diduga menyalah gunakan APBD yang tidak sesuai dengan peruntukannya,” jelas nahkoda LPRI tersebut.
Nahkoda LSM LPRI DPC Nganjuk juga menegaskan, dalam aksi unjuk rasa damai, akan segera kami jadwalkan, ini semata mata bukan kepentingan pribadi saya. Tapi demi kepentingan bersama, agar ke depan Nganjuk lebih maju, amanah dan bermartabat. (nyoto/N9)